Khutbah Jumat Tentang Bersyukur Kepada Allah SWT
MEDAIMU.COM - Khutbah Jumat Tentang Bersyukur Kepada Allah SWT
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَوْصَلَ الْمُقْبِلِيْنَ إلَيْهِ بِفَضْلِهِ إِلَى الْمَرَاتِبِ الْعَلِيَّةِ. وَبَلَّغَهُمْ بِبَرَكَةِ نَبِيِّهِ كُلَّ أُمْنِيَّةٍ. وَصَلَّى اللّٰهُ وَسَلَّمَ عَلَى حَبِيْبِناَ مُحَمَّدٍ الْعَبْدِ الصَّالِحِ الْقَائِمِ بِمَا اسْتَطَاعَ مِنْ حَقِّ الرُّبُوْبِيَّةِ. وَآلِهِ وَصَحْبِهِ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّداً ﷺ صَاحِبُ الْأَخْلَاقِ السَّنِيَّةِ. اَلَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهْ. أَمَّا بَعْدَه
فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ. أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ. فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ .
Latin: Alhamdulillah, alhamdulillahilladzii ausholal muqbiliian ilaihi bifadlihi ilal marootibil 'aliyyah. Waballaghohum bibarokati nabiyyihi kulla umniyyatin. Washollallahu wasallama 'ala habiibinaa muhammadil 'abdi shoolihil qooimi bimastathoo'a min haqqirrubuubiyyah. Waalihi washohbihi khoiril bariyyah. Asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna sayyidanaa wa maulaanaa muhammadan shollallahu 'alaihi wasallam, shoohibul akhlaaqis saniyyah. Alladzii laa nabiyya ba'dah. Ammaa ba'dah.
Fayaa 'ibaada llaah. Uushiinii nafsii wa iyyaakum bitaqwallah. Faqod faazal muttaquun. Qoolallahu ta'aala fii kitaabihil kariim. Bismillahirrohmanirrohiim. Wa maa arsalnaaka illa rohmatal lil'alamiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah. Segala puji bagi Allah, yang telah membimbing orang-orang yang menghadap kepada-Nya dengan karunia-Nya ke tingkatan-tingkatan yang tinggi. Dan Dia telah mengabulkan mereka, dengan berkah Nabi-Nya, semua keinginan mereka. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada kekasih kita Muhammad, hamba yang saleh, yang telah memenuhi semaksimal mungkin hak-hak ketuhanan. Dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, sebaik-baik makhluk. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa tuan dan pelindung kita Muhammad adalah pemilik akhlak yang mulia, yang tidak ada nabi setelahnya. Adapun setelah itu:
Wahai hamba-hamba Allah, aku menasihati diriku dan kamu untuk bertakwa, karena orang-orang yang bertakwalah yang menang. Dan Yang Maha Kuasa berfirman, Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebagaimana Dia patut ditakuti, dan janganlah kamu mati kecuali sebagai orang Islam. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Makna Beryukur
Bermakna bersyukur adalah sikap atau tindakan mengenali, menghargai, dan menyadari nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah atau pihak lain. Ini termasuk mengakui bahwa segala yang kita miliki, baik yang besar maupun yang kecil, berasal dari sumber yang lebih tinggi atau dari orang lain.
Bersyukur melibatkan pemahaman bahwa nikmat-nikmat ini seharusnya tidak dianggap enteng, dan kita sebaiknya tidak menganggapnya sebagai hak kita. Sebaliknya, bersyukur adalah ungkapan rasa terima kasih yang tulus atas semua berkat yang telah kita terima.
Makna bersyukur juga mencakup pengakuan bahwa kehidupan ini penuh dengan ujian dan cobaan, tetapi dalam setiap situasi, ada hal-hal yang sebaiknya kita syukuri. Ini adalah sikap mental dan spiritual yang positif yang membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih bahagia, tenang, dan damai.
Konsep pentingnya bersyukur merupakan bagian inti dari berbagai budaya dan ajaran agama. Dalam Islam khususnya, mengungkapkan rasa syukur adalah aspek krusial dalam kehidupan umat Muslim. Dalam Islam, aspek-aspek utama dari bersyukur meliputi:
1. Mengakui Nikmat dari Allah**: Arti bersyukur adalah menyadari bahwa setiap kebaikan dan nikmat yang diterima berasal dari Allah SWT, termasuk kesehatan, kekayaan, kebahagiaan, dan semua aspek dalam kehidupan.
2. Merawat Nikmat yang Telah Diberikan. Artinya adalah memelihara dan menggunakan nikmat yang Allah berikan dengan cara yang tepat dan tidak berlebih-lebihan.
3. Berbagi kepada Sesama. Bentuk syukur lainnya adalah membagikan nikmat yang didapat kepada orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan.
4. Ketaatan dan Ibadah yang Lebih Baik. Menunjukkan syukur kepada Allah dengan meningkatkan ibadah dan ketaatan merupakan salah satu cara menghargai nikmat-Nya.
5. Menerima dan Sabar dalam Ujian. Bersyukur juga berarti menerima dengan hati yang lapang semua ujian dan kesulitan sebagai bagian dari kehidupan, dan tetap bersyukur dalam segala kondisi.
6. Dampak Positif bagi Kesehatan Mental dan Psikologi. Menurut psikologi, bersyukur berkontribusi positif pada kesehatan mental, seperti meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.
7. Menciptakan Masyarakat yang Lebih Baik. Melalui rasa syukur, seseorang cenderung menjadi lebih empati dan perhatian terhadap sesama, yang pada gilirannya membantu membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih.
Secara umum, nilai bersyukur tidak hanya terikat pada agama, tetapi juga merupakan prinsip universal yang dianut berbagai budaya di dunia, sebagai cara hidup yang lebih bahagia dan berarti.
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ٧
wa idz ta'adzdzana rabbukum la'in syakartum la'azîdannakum wa la'ing kafartum inna ‘adzâbî lasyadîd
(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٨
wa in ta‘uddû ni‘matallâhi lâ tuḫshûhâ, innallâha laghafûrur raḫîm
Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Mengucapkan syukur kepada Allah adalah elemen krusial dalam Islam, yang berarti menghargai dan mengakui semua berkah dan kebaikan dari Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa poin penting terkait dengan syukur kepada Allah dalam praktik kehidupan Muslim:
1. Makna Syukur.
Syukur kepada Allah mencakup pengakuan bahwa setiap kebaikan, baik yang nyata maupun tersembunyi, adalah anugerah dari Allah, termasuk segala hal mulai dari kesehatan hingga nikmat keimanan dan keselamatan.
2. Cara Menyatakan Syukur
Syukur bisa diungkapkan melalui perkataan, tindakan, dan isi hati. Mengungkapkan syukur dengan kata-kata berarti memuji dan berterima kasih kepada Allah. Tindakan syukur ditunjukkan dengan menggunakan semua nikmat sesuai dengan ajaran Islam. Dan syukur dari hati terwujud dalam bentuk kepuasan dan penerimaan penuh terhadap segala ketetapan Allah.
3. Keuntungan Bersyukur Orang yang bersyukur akan merasakan ketenangan, kegembiraan, dan kedamaian hati. Allah SWT menjanjikan penambahan nikmat bagi mereka yang bersyukur, sesuai dengan ayat dalam Al-Qur'an.
4. Bersyukur dalam Segala Situasi
Seorang Muslim harus bersyukur tidak hanya saat senang, tetapi juga saat menghadapi kesulitan dan cobaan. Ini menunjukkan kekuatan iman seseorang.
5. Syukur sebagai Bentuk Ibadah.
Mengucap syukur kepada Allah adalah salah satu cara ibadah yang membantu mendekatkan diri kepada-Nya dan memperkuat keimanan.
6. Hubungan Antara Syukur
Sabar Dalam Islam, syukur dan sabar merupakan dua konsep yang saling melengkapi dalam menghadapi berbagai keadaan hidup.
Syukur kepada Allah adalah prinsip yang mengajarkan umat Muslim untuk selalu menghargai dan memanfaatkan nikmat Allah dengan cara terbaik dan dengan rasa terima kasih yang mendalam.
Demikian lah isi contoh teks jumat tentang bersyukur kepada allah swt. semoga menambahkan wawasan kita dan pengetahuan. Simak Artikel lainnya di mediamu.com
Editor : Muhammad Fajrul Falaq
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow